Museum keraton Jogja ini adalah salah satu tempat tujuan wisata yang bakalan bisa membuat anda menjadi seseorang yang bisa menilik dan membayangkan sejarah masa lampau. Sejarah keraton Jogja yang akan menarik jika ditinjau ulang dan mengagumi yang pernah dilakukan oleh para petinggi keraton Jogja masa lampau. Pada awalnya, museum Keraton Jogja ini bernama Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat yang letaknya ada di tengah-tengah kota Jogja atau di jantung Jogja.
Sejarah dan Lokasi Museum Keraton Yogyakarta
Lokasi museum keraton Jogja ini berada diantara laut Kidul dan Gunung Merapi. Jika anda mengambil sebuah garis lurus maka Museum Keraton Jogja Lah yang akan menjadi pusat atau yang berada di tengah-tengah mereka. Keraton Jogja ini merupakan keraton paling akhir yang pernah didirikan dan berdiri di semua wilayah dan ada di tanah gudeg tersebut.
Ada beberapa kerajaan islam yang kian bermunculan di tanah jawa setelah semua kerajaan hindu-budha yang berakhir. Dan dilanjutkan dengan perkembangan sejarah kerajaan Islam. Dimana pekerjaan ini menghasilkan beberapa pekerjaan seperti Mataram dan juga Keraton Jogja yang didirikan langsung oleh pemerintah Sultan Hamengku Buwono I. Hingga sejarah peninggalan kerajaan ini bisa dinikmati hingga sekarang.
Jam Buka dan Harga Tiket
Untuk menikmati semua fasilitas dan beragam hal yang bisa dinikmati di Museum Keraton Jogja. Anda bisa mengunjungi Keraton Jogja pada jam 08.00 hingga jam 14.00 pada hari senin hingga minggu dan khusus untuk hari jum’at bisa di kunjungi dari jam 08.00 hingga jam 12.00 siang.
Sedangkan untuk masalah harga tiket masuk Museum Keraton Yogyakarta ini bisa diakses hanya dengan membayar Rp. 7.000 rupiah. Dan hanya memerlukan biaya Rp. 1.000 untuk membawa dan mengakses kamera. Sedangkan untuk wisatawan asing maka mereka harus membayar Rp. 12.500. Cukup murah dan tidak terlalu memberatkan tentunya bagi anda yang ingin melakukan wisata bersejarah dan menikmati semua akses bersejarah di Museum Keraton Jogja.
Pameran Museum Kereta Keraton Yogyakarta
Museum Keraton Jogja ini adalah tempat dimana anda bisa menikmati 23 koleksi kereta kuda yang telah ada disini semenjak kejayaan Keraton. Banyaknya kereta keraton yang ada di Museum ini dapat dinikmati oleh para pengunjung tersebut. Banyak desain dan bentuk kereta yang unik sekaligus bersejarah di sini. Salah satunya adalah Kereta Kencana atau yang dikenal dengan nama Kereta Garuda Yeksa yang dimiliki oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I.
Kereta kuda kencana ini memiliki fitur yang cukup unik dan bagus. Dimana kereta ini akan ditarik oleh 8 ekor kuda kala itu dan sebenarnya adalah sebuah kereta jenazah yang pernah dibeli. Pembeliannya pada masa kejayaan pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono VIII, sekitar tahun 1938. Ketika berkunjung ke museum ini, anda akan dimanjakan dengan beragam fasilitas ala yang bersejarah.
Bahkan lapangan parkir yang terbilang luas akan memudahkan para pengunjung untuk memarkirkan kendaraan mereka tanpa perlu repot-repot mencari lahan kosong lagi. Harga tiket masuk yang terbilang sangat terjangkau dan murah juga menjadi sebuah kelebihan yang dimiliki museum bersejarah ini. Anda tidak perlu repot-repot keluar hanya untuk mencari makanan atau tempat beribadah. Karena disini ada banyak hal yang diperlukan oleh para pengunjung.
Makanya sangat disarankan untuk berkunjung ke daerah ini untuk kunjungan wisata bersejarah. Apalagi yang dibutuhkan dalam menikmati peninggalan bersejarah lengkap dengan fasilitas umum dan murahnya harga tiket masuk?
Baca Juga : Museum Benteng Vredeburg Bangunan Sejarah Indah Di Jogja