Goa Tenggar Tulungagung, Wisata Alam Indah dan Menantang

2 min read

Goa Tenggar Tulungagung

Wisata alam menyusuri air terjun dan gunung memang sudah biasa. Tapi, bagaimana kalau menyusuri gua? Salah satunya adalah Goa Tenggar di Tulungagung. Destinasi wisata yang satu ini cukup menantang dan cocok buat kamu yang senang dengan petualangan.

Seperti kita ketahui, Tulungagung adalah kota yang cocok bagi kamu yang hobi petualang. Tak hanya gunung atau pantai, di sini juga ada wisata goa yang tak kalah menarik dari wisata alam lainnya. Kali ini ada Goa Tenggar. Salah satu goa di Tulungagung yang menarik dikulik dari sisi sejarah maupun misterinya.

Lokasi Goa Tenggar terletak di Tenggar, Tenggarejo, Tanggunggunung, Tulungagung, Jawa Timur. Goa ini terletak sejauh 20 km dari Taman Aloon-aloon Tulungagung. Goa ini sangat cocok dikunjungi bagi kamu pencinta petualangan.

Tulungagung merupakan kawasan karst yang memiliki banyak wisata alam goa. Berada di pegunungan membuat suasana di kawasan ini terasa sejuk. Sensasi segar bikin lelah perjalananmu terbayar lunas saat tiba di Goa Tenggar. Goa Tenggar merupakan goa yang cukup besar. Panjang goa ini sekitar 2 km dengan pintu masuk punya tinggi 15 meter dan tinggi dinding goa 50 meter.

Baca Juga: Pondok Kakek Pasuruan, Restoran Indah Bernuansa Pesawahan

Ada Fosil Purba di Goa Tenggar Tulungagung

Tidak hanya itu, Goa Tenggar Tulungagung terbentuk dari pengaruh sungai bawah tanah yang masuk ke dalam batu gamping. Sungai ini pun ternyata masih aktif dengan debit air yang banyak ketika musim hujan dan berkurang ketika musim kemarau. Goa ini pun mempunyai stalaktit dan stalagmit yang cukup indah.

Sekadar informasi, stalaktit merupakan batangan kapur di langit goa yang meruncing ke bawah. Sementara, stalagmit merupakan susunan batu kapur dengan bentuk kerucut yang berdiri tegak di lantai goa. Stalaktit dan stalagmit di Goa Tenggar masih terus bertumbuh. Hal ini disebabkan adanya uvala yang menyimpan air yang banyak dan menyerap ke dalam lapiran karst. Hal ini membantu pertumbuhan stalaktit dan stalagmit

Di dalam area gua, terlihat jelas adanya tangga-tangga berbahan kayu untuk masuk ke dalam gua, kamu bisa melihat pemasangan kelap-kelip lampu beragam warna yang indah. Selain berfungsi sebagai penerangan, lampu itu dipasang sebagai ornament hiasan untuk memperindah area gua. Buat kamu yang hobi berfoto, jangan sampai lewatkan kesempatan karena di sini ada banyak spot foto menarik untuk diabadikan.

Tidak cuma sebagai wisata alam, Goa Tenggar disebut menyimpan banyak fosil purba. Menurut berbagai pengamatan, fosil yang ditemukan di gua ini fosilisasinya lebih sempurna ketimbang kompleks Wajak dan Song Gentong. Fosil-fosil yang pernah ditemukan di gua ini beragam. Mulai dari fosil mulai gajah, kura-kura, rusa, banteng, hingga tulang kerbau. Sampel fosilnya diambil dari endapan dinding Goa Tenggar yang konon dinding gua itu merupakan hasil pengendapan aliran sungai yang mengalir di dalamnya.

Penemuan ini pun memunculkan dugaan bahwa dahulunya air sungai di dalam gua ini pernah meluap dan hampir memenuhi seluruh isi gua. Selain itu, fosil-fosil ini pun ikut menggambarkan bahwa sekitar Goa Tenggar pernah ada lingkungan terbuka dengan sabana yang diselingi pohon-pohon besar. Bahkan ada pula sungai yang mengalir di dalamnya.

Baca Juga: Kampung Singkur, Wisata Adrenalin Bandung yang Indah

Rute, Fasilitas, Jam Operasional, dan Info Penginapan

Wisata alam yang satu ini sangat wajib kamu kunjungi. Goa Tenggar dapat dikunjungi setiap hari selama 24 jam. Bahkan, harga tiket masuknya gratis. Namun, sayangnya di sini belum ada fasilitas yang cukup memadai yang tersedia. Akan tetapi, tak perlu cemas. Walaupun belum ada failitas memadai, Goa Tenggar telah dikelola dan ditata cukup baik untuk dinikmati pesonanya.

Rute menuju Goa Tenggar cukup mudah dilewati. Jarak yang ditempuh ada sekitar 20 km atau sekitar 36 menit waktu tempuh dengan kendaraan. Kalau kamu datang dari Taman Alun-Alun Tulungagung, arahkan perjalanan menuju Campurdarat.  Sesampainya di Desa Campurdarat, belok ke kiri saat menemukan pertigaan setelah Puskesmas Campurdarat.

Dari situ, lurus hingga melewati SMPN 2 Tanggunggunung dan SDN 1 Tenggarejo. Dari situ sekitar sekitar 700 meter kamu akan menemukan tempat masuk menuju Goa Tenggar. Di situ kamu dapat menitipkan kendaraan di rumah warga yang membuka penitipan motor.

Sesampainya di Goa Tengger, petualangan pun akan dimulai. Sebab, perjalanan selanjutnya harus berjalan kaki. Goa Tenggar Tulungagung berada di pegunungan karst yang embung dan juga lahan jagung yang luas di sekitarnya. Hal ini bisa kamu manfaatkan untuk dikunjungi setelah puas dari Goa Tenggar.

Penginapan terbaik dan terdekat, ada di Sultan Guest House yang lokasinya di pusat kota dengan tarif mulai Rp140.000 per malam. Kamu dapat menikmati fasilitas seperti tempat parkir, wifi, AC, restoran, dan pilihan kamar sesuai selera. Jarak penginapan dari Goa Tenggar adalah 20,2 km dan dapat ditempuh selama 36 menit memakai kendaraan. Gimana? Berani main ke sini?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *