Yuk Berkunjung ke Desa Wisata Gamplong, Pasti Betah!

1 min read

Desa Wisata Gamplong

Desa Wisata Gamplong yang terletak di sebelah barat kota Yogyakarta, sekitar 14 km dari pusat kota, cukup menarik untuk Anda terbangi. Desa wisata Gamplong di Dusun, Desa Sumberrahayu, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman terkenal sebagai sentra kerajinan tenun dengan ciri khas yang masih dibuat secara tradisional.

Menurut informasi, sejak tahun 1950-an Desa Wisata Gamplong dikenal sebagai penghasil kerajinan anyaman.Kеtеrаmріlаn mеnеnun dіреrоlеh реnduduk ѕеtеmраt ѕесаrа turun tеmurun. Hasil tenun desa pada awalnya berupa kain lurik, serbet, dan kerajinan anyaman lainnya.

Bahan baku yang digunakan memanfaatkan bahan alam, seperti semak, enceng (tanaman air), lidi (bagian dari daun kelapa), pandan, bambu, dan akar wangi.

Mengunjungi Desa Wisata Gamplong yang Terkenal Akan Sejarahnya

Seiring dengan permintaan pelanggan, para pengrajin mulai mengembangkan variasi produk kerajinan mereka. Beberapa produk mereka antara lain tas, keset, bok wipes, dompet, hantaran pernikahan, tempat majalah, sandal jepit dan barang cinderamata sesuai pembeli. Di desa wisata ini, Anda juga bisa memahami dan mengetahui cara membuat kain dan kerajinan tradisional.

Setelah puas berkeliling melihat para pengrajin di desa wisata ini, Anda bisa datang ke Dusun Kemusuk, Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul yang letaknya tidak jauh dari Dusun Gamplong. Duѕun Kеmuѕuk аdаlаh Muѕеum Sоеhаrtо, Prеѕіdеn kе-2 Rерublіk Indоnеѕіа. Muѕеum іnі mеnуіmраn kоlеkѕі реnіnggаlаn Prеѕіdеn kе-2 Rерublіk Indоnеѕіа.

Apa Saja yang dapat Dilihat dalam Desa Wisata Gamplong

Dusun Gamplong di bagian barat daya Kabupaten Slmean dikenal sebagai desa wisata kerajinan tangan. Gamplong populer untuk memproduksi tas, keranjang, kap lampu, dompet, kotak tisu, kalung, gorden dan lain-lain yang terbuat dari bahan alami seperti fimbristylis umbellaris dan tanaman eceng gondok biasa.

Penghasilan dari produk kerajinan ini bisa mencapai Rp 310 juta per bulan atau sekitar Rp 3,7 miliar per tahun. Seluruh perajin dan perajin yang ada di desa ini merupakan bagian dari Paguyuban (masyarakat) Tegar.

Pada 2015, ada 3.115 pengunjung yang datang ke Gamplong di tahun lalu ada 4.410 orang dan untuk tahun ini sampai Oktober ada 4.383 orang. Tahun ini kami akan menyambut lebih banyak pengunjung dibandingkan tahun 2016.

Ada 225 kamar dan 185 rumah yang tersedia bagi pengunjung untuk menginap di desa. Selain itu, tempat ini juga menawarkan paket wisata untuk pelajar, yaitu paket outbond TK – SD untuk 10 siswa seharga Rp 250.000, paket SMP – SMA untuk 10 siswa seharga Rp 350.000 dan paket Mahasiswa/Umum untuk 10 orang di Rp450.000.

Selain berbelanja, pengunjung bisa belajar membuat bingkai foto dan tempat pensil atau mencoba menenun. Gamplong telah dikenal dengan produk kerajinannya sejak tahun 1950. Pada tahun 1970 terkenal dengan produksi handuk, serbet dan taplak meja dan pada tahun 1998 diperkenalkan bahan nabati.

Gamplong yang terletak 20 kilometer dari Yogyakarta ini terkenal dengan hasil kerajinannya antara lain tas, keranjang, dompet, kotak tisu, kalung dan gorden yang terbuat dari kain tenun dan bahan alam lainnya. Penjualan kerajinan berkontribusi hingga Rp 310 juta (23.000) per bulan untuk perekonomian desa.

Desa ini juga menawarkan paket liburan bagi siswa untuk belajar menenun atau membuat bingkai foto dan tempat pensil. Jadi, tunggu apalagi yuk nikmati perjalanan Anda dengan banyaknya kesenian di desa wisata gamplong ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *