Pulau Labengki merupakan salah satu tempat Wisata Bahari Di Sulawesi Tenggara yang sangat banyak dikunjungi oleh kalangan berpasangan. Pulau ini termasuk ke dalam wilayah kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi tenggara. Labengki mempunyai teluk berbuntuk seperti hati. Teluk menyerupai hati tersebut disebut dengan teluk cinta. Pengunjung yang datang ke sana pasti akan jatuh cinta dengannya.
Daftar Isi
Liburan Bersama Pasangan? Kunjungi Pulau Labengki Aja
Teluk ini terdapat pada sulawesi tenggara. Dikelilingi dengan laut biru yang indah, dan pepohonan hijau yang lebat. Labengki nampak sangat indah dengan alam yang sangat indah ini. Banyak pengunjung juga mulai menyebut pulau ini pulau Raja Ampatnya Sulawesi. Kenapa begitu? Karena pulau ini sangat mirip dengan Raja Ampat.
Labengki mempunyai spot-spot pemandangan yang sangat menawan. Pengunjung yang datang pasti merasa tidak rugi datang ke pulau ini. Apalagi adanya spot yang mirip Wayag Raja Ampat, yang membuat pengunjung merasa datang ke dua tempat wisata sekaligus. Laut indah dan pasir putihnya memberikan suasana sejuk.
Cara Akses ke Pulau Labengki
Sebab lokasi pulau Labengki ada di Sulawesi maka untuk bisa ke pulau ini berjalan dari Kendari sebagai ibukota Sulawesi Tenggara. Selanjutnya gunakan jalan darat agar bisa sampai di daerah Toli-Toli Kabupaten Konawe yang bisa menghabiskan waktu sekitar 1 jam. Selanjutnya gunakan kapal selama mungkin sekitaran 3 jam sehingga sampailah di pulau Bengki.
Pengunjung ada yang datang untuk melihat isi laut dari Labengki ini. Pulau ini mempunyai spot snorkling yang bagus. Masih terdapat terumbu karang yang alami dan spesies-spesies ikan yang cantik. Kerennya lagi, kita dapat memberikan makan lobster-lobster yang terdapat di area ini. Cocoklah untuk snorkling di sini. Pasti berasa puas. Spot divingnya gak kalah bagus dari tempat-tempat wisata keren lainnya.
Keindahan Kima Karang Laut unik di pulau labengki
Selain ada ikan-ikan yang cantik, kita juga dapat melihat kima. Kima merupakan salah satu jenis karang raksasa. Besarnya saja, karang ini dapat mencapai 50 cm. Luar biasanya lagi, kima yang ada di Pulau ini tercatat dalam rekor kedua dunia sebagai Kima terbesar. Labengki ini dapat juga dijadikan tempat penelitian dan konservasi karena berbagai keunikan yang ada di sekitarnya.
Lumba-lumba sangat banyak di permukaan laut Pulau Labengki ini. Walaupun banyak, pasti tidak selalu lumba-lumba ini keluar. Jika kalian benar-benar beruntung, maka dapat melihat lumba-lumba yang keluar muncul dari air, sambil berenang bebas. Ada yang mengikuti kapat, ada yang sekedar lompat di permukaan air. Sudah kebayangkan bagusnya laut Labengki ini, pasti akan memberikan pengalaman yang berbeda.
Ketersediaan Fasilitas di Pulau Labengki
Fasilitas pulau Labengki belum sepenuhnya lengkap dan belum mempunyai tempat penginapan, tetapi pengunjung dapat menikmati suasana camping di sini. Malahan campinglah yang membuat suasana lebih menyenangkan. Malamnya membuat api unggun. Barang siapa memancing, ikan-ikannya pun pasti enak-enak. Sehingga setelah ikan-ikan dikumpulkan dari setiap pancingan yang dapat. Maka kita bisa bakar-bakar ikan.
Apalagi dengan angin malam yang dingin, makan ikan bakar merupakan kenikmatan. Api unggun pun dapat digunakan untuk menghangatkan badan. Ikan-ikan yang biasanya didapat dari hasil pancingan yaitu Barakuda, Kerapu, Tuna Sirip Kuning, Kakap Merah ataupun Ikan Layar.
Labengki juga mempunyai penghuni, penghuni Pulau ini merupakan orang-orang asli Suku Bajo. Warga lokal ini sekitar seratusan kepala keluarga. Para Suku Bajo ini sangat ramah pada pengunjung pulau. Kita dapat bertukar budaya dengan masyarakat lokal, merupakan pengalaman yang bagus. Sebagian orang yang tidak berkemah, bisa tinggal di rumah-rumah warga lokal ini untuk menikmati keramahan budaya Pulau Labengki.