Kepulauan Raja Ampat punya julukan “Amazon Lautan Dunia”. Selain itu, kepulauan yang masuk dalam teritorial Papua Barat kepulauan ini adalah surga untuk para penyelam sebab perairannya jadi tempat hidup untuk 75% dari species ikan yang terdapat di dunia.
Dengan kata lain, ada sekitar 1500 species ikan yang hidup di sini. Jumlah tersrbut pun masih ditambah dengan 699 species hewan tak bertulang belakang di perairan ini.
Bukan hal yang aneh kalau perairan ini punya banyak jenis ikan dan habitat laut lainnya. Sebab, jenis terumbu karang di perairan Raja Ampat pun terlengkap di dunia.
Baca Juga: Kampung Adat Wae Rebo, Surga di Bumi dari Indonesia
Ada 537 jenis terumbu karang yang di seluruh dunia, sebanyak 75% ada di wilayah perairan ini. Terumbu karang ini yang jadi sumber makanan untuk ribuan jenis ikan dan beragam satwa laut lainnya. Jadi, dapat membentuk ekosistem natural, sempurna, dan mempesona.
Pantas apabila ada yang bilang keindahan alam bawah laut Raja Ampat merupakan yang terindah yang di Indonesia. Konon cuma perairan Pulau Weh di Sabang, Aceh yang bisa menandingi keindahannya.
Dengan demikian, wilayah Indonesia bisa disebut diapit oleh surga bawah laut, yaitu Pulau Weh di bagian Barat, serta Raja Ampat di timur Indonesia.
Bukan cuma alam bawah laut saja yang indah dari Kepulauan Raja Ampat, banyak hal lain juga yang tidak kalah indahnya.
Keindahan Kepulauan Raja Ampat Tidak Hanya di Bawah Laut
Hutan lebat dengan berbagai macam flora dan fauna yang langka pun punya daya tarik tersendiri. Sama halnya dengan warna-warni gugusan batu kapur, sarang-sarang penyu di pinggiran pantai, hembusan angin kencang, serta pemdangan gugusan pulau dari 610 pulau dengan cuma 35 pulau yang berpenghuni.
Setidaknya populasi manusia dengan lokasi yang terpencil ini yang membuat Kepulauan Raja Ampat punya luas daratan sekitar 6.000 km2 dan luas lautan sekitar 40.000 km2 benar-benar masih asli, alami, dan belum banyak terjamah oleh manusia.
Buat kamu yang berkunjung ke sini, bisa menikmati pertunjukan Suling Tambur yaitu permainan suling bambu tradisional di bagian Barat dan Utara Waigeo. Di sini pun kamu bisa melihat goa yang dibangun oleh Jepang dan Belanda sebagai m bunker di masa Perang Dunia II.
Sementara di Tomolol, kamu bisa melihat jejak-jejak zaman prasejarah, seperti goa yang di dalamnya ada lukisan besar dengan bentuk tangan manusia dan hewan.
Sedangkan di Waigeo Selatan kamu bisa menemukan pulau-pulau pasir yang unik dan menjadi tempat hidup vegetasi lokal. Seperti cacing laut yang menjadi buruan kaum ibu dan anak-anak sebagai santapan tradisional.
Baca Juga: Pantai Jungwok, Tempat Camp Asyik di Gunung Kidul
Walaupun lokasinya cukup terpencil, agar dalat sampai di surga bahari ini tidak terlalu sulit. Dengan pesawat, penerbangan bisa dilakukan dari Jakarta ke Sorong selama kurang lebih 6 jam. Sebab, pesawat biasanya transit terlebih dahulu di kota Makassar dan Manado.
Setelah itu, perjalanan dilanjutkan dengan kapal ke Kota Wasai di Pulau Waigeo. Di sinilah petualangan menelusiri Kepulauan Raja Ampat telah bisa kamu mulai.
Bagaimana? Seru bukan bermain ke tempat wisata Kepulauan Raja Ampat ini? Sudah nggak zaman kalau main atau wisata cuma ke tempat yang itu-itu saja. Jadi, sudah waktunya kamu main lebih jauh lagi dan menjelajahi pesona Indonesia. Ayo, segera masukan kepulauan Raja Ampat ke weekend list kamu, ya.