Sejarah dan Pesona Keindahan Candi Mendut

1 min read

Candi mendut

Nama candi ini memang sesuai dengan lokasi dan rute menuju candi mendut yang memang berada di desa Mendut. Lokasi candi ini ada di arah barat laut kota Jogja di sekitar 38 kilometer, di kecamatan Mungkid dan berada di wilayah Kabupaten Magelang dan adai di Provinsi Jawa Tengah. Dimana jika ditelusuri dari candi Borobudur maka tentunya lokasi candi ini tidak akan berada jauh dari lokasi tersebut. Makanya, banyak wisatawan yang akan sekalian berkunjung ke kawasan ini jika mengunjungi candi borobudur. 

Saking dekatnya lokasi tempuh dari candi Borobudur dengan candi Mendut anda hanya memerlukan waktu sekitar 5 menit jika mengendarai sepeda motor atau hanya memerlukan sekitar 3 kilometer dari lokasi Borobudur tersebut dan sangat bisa diakses hanya dengan berjalan kaki sambil menikmati pemandangan sekitar. Karena tidak akan terlalu melelahkan apalagi jika anda bepergian bersama rombongan, menikmati waktu bersantai dan mengobrol akan memudahkan perjalanan.

Pengenalan Singkat Sejarah Candi Mendut

Tentunya candi yang ada di Magelang ini sedikit berbeda dengan candi yang ada di daerah Jogja. Dimana Jogja mayoritas candi yang ada adalah tempat pemujaan dari umat Hindu, sedangkan di Magelang, candi yang ada di daerah ini mayoritas adalah tempat beribadah dari umat Buddha. Baik itu candi Mendut maupun bangunan puri yang ada. Dimana sejarah menyatakan bahwa candi ini adalah sebuah candi pemujaan yang telah dibangun oleh Raja Indra Wangsa Syailendra yang mana arti nama dari candi mendut ini adalah hutan bambu atau wenuwana yang memang konon lokasi candi dipenuhi dan berada diantara hutan bambu lebat yang subur dan menjulang tumbuh tinggi. 

Walaupun pada akhirnya lokasi candi ini dibersihkan dan menjadi salah satu tempat wisata yang syarat akan budaya dan sejarah pada masa pemugaran. Anda akan menemukan 3 buah arca utama yang ada di dalam bilik dari candi mendut ini 3 arca tersebut adalah : arca Vairocana atau juga dikenal sebagai arca Dyani Buddha Cakyamuni yang merupakan arca terbesar dan juga didampingi serta diapit oleh 2 arca lain yang berada di tengah yaitu arca avalokitesvara dan arca bodhisatva. Candi mendut ini sebenarnya salah satu candi yang masih aktif digunakan hingga saat ini untuk tempat beribadah loh. Jadi anda tidak perlu heran jika mengunjungi candi mendut dan mendapati adanya dupa atau hio yang menyala disertai dengan beberapa bentuk sesajen maupun rangkaian bunga segar yang ada di dalam candi tersebut. 

Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Sedangkan untuk harga tiket masuk candi ini tidak mahal kok. Candi Mendut ini konon sempat dikabarkan menghilang dari peradaban namun kembali ditemukan berkat usaha dari J. G. De Casparis seorang warga asli Belanda yang merupakan arkeolog. Candi ini akan menjadi salah satu pusat untuk pagelaran agama jika ada perayaan agama Buddha. Namun, walaupun sedang diadakan upacara keagamaan, candi ini tetap terbuka dan bisa disaksikan oleh para pengunjung atau wisatawan atau para masyarakat lokal yang ingin ikut menyaksikan dan menikmati acara-acara tersebut.

Anda yang ingin berkunjung dan menikmati segala bentuk keindahan serta fasilitas yang tersedia di candi ini hanya perlu membayar harga tiket masuk saja. Selebihnya bisa dinikmati dan dijelajahi sesuai dengan keperluan seorang wisatawan. Tak heran ada banyak sekali pengunjung baik lokal maupun wisatawan asing yang kerap mengunjungi salah satu candi yang populer ini.

Baca Juga : Penuh Misteri, Ini Dia 7 Fakta Candi Borobudur

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *