Jenis jamur di Indonesia hadir dengan begitu banyak varian. Karena Indonesia yang beriklim tropis membuat kehidupan jamur dapat lebih mudah tumbuh. Apalagi Indonesia memiliki banyak hutan tropis sebagai tempat hidup jamur yang baik.
Sejak bertahun-tahun yang lalu, mengkonsumsi jenis jamur di Indonesia sebagai hidangan utama atau bahkan camilan sudah menjadi kebiasaan bagi masyarakat Indonesia. Lebih bergizi dengan protein yang lebih tinggi sehingga sangat cocok untuk dikonsumsi setiap hari.
Daftar Isi
6 Jenis Jamur Populer di Indonesia
Omong-omong, berikut ini kami punya beberapa jenis jamur populer di Indonesia yang bisa dimakan untuk dikonsumsi. Kebanyakan dari mereka mudah ditemukan baik di pasar tradisional maupun pasar modern. Mari kita lihat beberapa di antaranya di bawah ini!
1. Jamur Kancing
Jamur kancing atau lebih dikenal dengan Jamur Kancing menjadi salah satu jenis jamur yang paling populer di Indonesia. Memiliki ukuran yang sama dengan kancing baju yang membuat orang menyebutnya jamur kancing.
Jamur kancing berwarna putih dengan ukuran yang lebih tebal dengan diameter sekitar 4 cm – 6 cm. Rasanya yang begitu nikmat bisa Anda sajikan sebagai hidangan utama atau bahkan diracik untuk menu tumis yang berbeda dengan beberapa makanan dan minuman ekstrim di Bali.
Jamur kancing mengandung vitamin B, potasium, rendah kalori, dan tidak mengandung lemak di dalamnya. Itu membuat jenis jamur di Indonesia ini lebih sehat untuk dikonsumsi sehari-hari.
2. Jamur Tiram
Jamur tiram menjadi salah satu jenis jamur yang paling populer di Indonesia. Memiliki ukuran yang lebar dengan ukuran yang lebih tipis dibandingkan dengan jamur kancing.
Jamur tiram memiliki jenis yang berwarna putih, dengan ukuran yang mampu tumbuh hingga 25 cm. Beberapa orang biasa menjadikannya sebagai camilan Jamur Krispy atau menjadikannya sebagai sup yang disajikan dengan makanan pokok Indonesia.
Jamur tiram mengandung protein lebih tinggi, air, rendah kalori, karbohidrat, seng, vitamin B1, Vitamin C, fosfor, dan kalsium. Lebih sehat untuk dikonsumsi dan memberikan dukungan penuh untuk diet Anda.
3. Jamur Kuping Jelly
Jamur kuping jelly atau lebih dikenal dengan Jamur Kuping menjadi salah satu jenis jamur yang paling populer di Indonesia. Memiliki warna coklat kehitaman dengan tekstur jelly dan berbentuk menyerupai telinga.
Jamur kuping jelly biasanya hidup di sekitar pohon yang terlihat seperti kuping dari jauh. Kebanyakan dari mereka rapuh yang dapat dengan mudah robek. Dengan tekstur jelly yang sangat cocok disajikan dalam sup, tumis, dan makanan dalam untuk Lumpia sebagai salah satu hidangan utama Indonesia yang terkenal.
4. Jamur Jerami
Jamur Jerami atau yang populer dengan sebutan Jamur Merang menjadi salah satu jenis jamur yang paling populer di Indonesia. Kebanyakan dari mereka tinggal di sekitar persawahan jerami sehingga orang biasa menyebutnya Jamur Merang.
Sebagian besar petani Indonesia membudidayakan jamur merang di rumah mereka secara pribadi. Rumah pertanian biasanya diatur dalam beberapa suhu untuk membuat jamur tumbuh dengan baik seperti tempat asalnya.
Jamur merang mengandung begitu banyak vitamin dan mineral yang berkhasiat. Ini memiliki protein yang lebih tinggi, kalsium, fosfor, dan kalori yang rendah. Hal itulah yang membuat jamur jenis ini begitu populer untuk makanan diet yang disajikan dengan beberapa bumbu khas Indonesia.
5. Jamur Enoki
Jamur Enoki menjadi salah satu jenis jamur yang paling populer di Indonesia. Tidak hanya populer di Indonesia, tetapi juga di Jepang dan China. Jamur ini memiliki bentuk ukuran panjang tetapi bentuk lebih tipis dengan sedikit jubah di bagian atas.
Jamur enoki mengandung begitu banyak vitamin dan mineral yang berkhasiat, sama seperti jenis jamur lainnya di Indonesia. Ini memiliki selenium, seng, niasin, vitamin D, dan anti-oksidan lain yang lebih tinggi yang penting untuk mencegah kanker.
6. Jamur Shiitake
Jamur shiitake menjadi salah satu jenis jamur yang paling populer di Indonesia. Itu berasal dari Jepang sehingga kebanyakan petani Indonesia biasanya mencoba membudidayakannya. Memiliki warna coklat dengan ukuran yang mampu tumbuh hingga 3cm.
Jamur shiitake mengandung vitamin, mineral, dan nutrisi lain yang lebih tinggi. Selain itu juga memiliki kandungan lemak yang lebih rendah yang baik untuk kesehatan seperti penyakit jantung, baik untuk sistem kekebalan tubuh, dan mencegah kanker.
Sejak bertahun-tahun yang lalu, jamur shiitake populer sebagai obat untuk beberapa pengobatan penyakit. Itu membuat jamur jenis ini di Indonesia memiliki kadar yang lebih tinggi dari beberapa jamur biasa.