Siapa nih yang tidak tahu tentang salah satu masakan Nusantara yang sudah mendunia yakni rendang? Rendang ini dikenal dengan kelezatannya. Walaupun ini adalah makanan khas dari daerah Sumatera Barat. Ternyata, hampir semua penduduk di negara kita menyukainya. Selain rasanya yang lezat, ternyata Rendang memiliki filosofi unik loh! Bagi anda yang belum tahu, yik simak fakta tentang rendang dan filosofi nya berikut ini.
Sejarah Rendang
Masakan yang kaya akan rempah serta daging ini sudah dikenal oleh masyarakat Sumatera Barat dari abad ke 19. Namun, banyak sejarawan yang mengatakan jika Rendang sebenarnya sudah ditemukan semenjak abad ke 16 namun belum ada bukti kuat (tertulis) untuk menguatkan argumen ini. Namun, banyak yang meyakini jika salah satu fakta tentang Rendang adalah daerah asal yakni Minangkabau.
Bagi masyarakat Minangkabau, Rendang adalah salah satu masakan khas yang wajib setiap ada acara adat. Dan benar saja sejarah adanya makanan ini karena ada acara adat. Dan semenjak itu, masakan rendang selalu dihadirkan pada berbagai acara di zaman modern ini.
Filosofi Rendang
Tidak hanya lezat dan memiliki banyak bumbu (rempah-rempah) saja. Ternyata dibalik cara pembuatan rendang ada filosofi tersendiri yang sampai sekarang masih dikenal oleh masyarakat sekitar. Anda tahu bagaimana cara memasak rendang ini, belum? Jika anda ingin menghasilkan daging rendang yang lembut, nikmat dan tahan lama. Maka, anda harus membuatnya dalam waktu lama dan secara bertahap.
Jadi, pembuatan menu ini mengajarkan kita untuk bersabar. Karena butuh waktu berjam-jam agar santan asli dari kelapa bisa berubah menjadi minyak. Bahkan, dalam pembuatan rendang anda juga tidak bisa langsung memasukkan semua bahan dan bumbu sekaligus. Ada tahapan demi tahapan yang harus dilalui. Bahkan, ada juga filosofi dari bahan-bahan utama rendang, yaitu:
- Daging : Ninik mamak yang melambangkan pemuka dan pemimpin adat Minang.
- Cabe : Alim ulama yang mengajarkan banyak hal tentang agama.
- Bumbu (rempah-rempah) : Seluruh masyarakat suku Minagkabau.
- Santan : Cadiak pandai atau kaum cendikiawan (intelektual).
Ternyata, ada banyak sekali filosofi dalam proses pembuatan dan bumbu rendang ini sendiri, ya?
Fakta Tentang Rendang
Selain mengetahui apa saja filosofinya anda juga harus tahu fakta tentang Rendang. Tentu saja unik dan mungkin belum banyak anda ketahui, yaitu:
1. Tahan Lama
Sudah tidak diragukan lagi jika makanan ini termasuk salah satu makanan awet. Dimana anda bisa memasak rendang untuk dikonsumsi selama lebih dari seminggu loh! Tentu saja harus disimpan dan dihangatkan dengan benar, ya! Jadi, jangan heran jika banyak yang menggunakan rendang sebagai bekal perjalanan jauh.
2. Makanan Terenak
Bahkan, makanan ini memenangkan survey sebagai makanan terenak di dunia. Bahkan, hasil survei tersebut keluar pada dua tahun berbeda. Yakni di tahun 2011 dan 2017 lalu. Memang tidak diragukan lagi jika rendang sangat lezat.
3. Kaya Rempah
Rendang tidak hanya dimasak dalam waktu lama. Bahkan berjam-jam hingga sampai 5-6 jam jika ingin hasilnya benar-benar kering dan bumbu meresap sempurna. Rendang juga terkenal kaya akan rempah-rempah. Sehingga, rasanya enak dan juga bisa menyamarkan bau amis dari daging saat diolah. Ya, tahu sendiri lah ya bagaimana bau daging sapi ya kan? Jika tidak menggunakan rempah-rempah maka baunya tidak bisa hilang dengan baik.
4. Kasta Tertinggi
Ternyata, menu masakan lezat asli Minangkabau ini juga menempati jajaran kasta tertinggi loh! Jangan heran jika menu ini selalu hadir saat ada acara hajatan dan acara adat lainnya. Ya, memang bumbu nya saja melimpah dan diolah langsung dengan daging sapi. Harga olahan menu ini juga fantastis sebenarnya. Apalagi jika anda membuatnya dalam jumlah banyak.
5. Daerah Asal
Rempah-rempah dikenal sebagai salah satu cara menghangatkan tubuh terbaik. Dan ternyata, asal dari rendang juga dari kawasan pegunungan (daerah sejuk). Namun, sekarang sudah menyebar ke seluruh Nusantara.
6. Bangsawan
Fakta tentang Rendang yang juga cukup mengejutkan banyak orang tentang siapa yang menyantapnya. Konon dahulu kala hanya kaum bangsawan saja yang boleh mencicipi rendang ini. Karena memang diolah dari daging pilihan dan santan dari kelapa tua yang lezat. Untung sekarang semua orang bisa menikmati kelezatan rendang, ya?
Baca Juga : Pakis Resto Jogja, Tempat Nongkrong Unik Kekinian