Aljuni Hirossie Hanya seorang yang suka traveling dan membagikan ceritanya melalui tulisan. Semoga bermanfaat

Danau Anano dengan Keindahan Alam Bak Fatamorgana

1 min read

Danau Anano

Danau Anano terkenal dengan keindahan bawah lautnya yang sangat istimewa. Danau ini terdapat pada propinsi sulawesi tenggara, tepatnya di Pulau Anano. Tempat ini merupakan tempat wisata yang sangat menarik. Pantai ini terdapat cuaca yang bagus dan pasir yang bertekstur lembut.

Butuh Refreshing? Coba Kunjungi Danau Anano

Tempat-tempat di sini ini sangat indah, baik hutan-hutan yang hijau maupun oleh lautan yang begitu biru. Banyak makhluk laut yang indah-indah, contohnya lumba-lumba di laut. Kawasan pulau Anano Runduma ini terdapat lumba-lumba juga. nah selain danau anano di sulawesi tenggara sendiri banyak sekali tempat wisata lain nya selengkapnya bisa baca disini

Baca Juga: Daftar wisata bahari di sulawesi tenggara

Lokasi Danau Anano

Lumba-lumba melompat pada permukaan laut. Jadi akan terlihat ketika kita di dalam kapal. Perjalanan menuju ke pulau Anano runduma ini sekitar 4 jam dari pelabuhan tomia. Jika ada yang tidak ingin terlalu lama, maka ada fasilitas speedbot. Dengan menyewa speedbot, maka akan lebih cepat sampai ke pulau Anano Runduma.

Tujuan pertama ialah Bandara Matahora yang berada di Pulau Wangi-wangi. Lanjutkan perjalanan ke pelabuhan Wakatobi kemudian gunakan perahu untuk tiba di Pulau Tomia. Kemudian lanjutkan ke Pulau  Anano Runduma yang membutuhkan waktu kurang lebih 4 jam.

Fasilitas Danau Anano Tei

Walaupun kawasannya kecil, tetapi ada manfaatnya dari kawasan yang kecil itu. Manfaatnya seperti udara yang masih belum tercemar. Tempatnya bersih, belum ternodai oleh sampah-sampah. Nyaman untuk berkunjung, terhindar dari bau-bau yang tidak enak. Pengunjung yang datang biasanya ada yang membawa peralatan snorkling, untuk menikmati ikan-ikan yang berenang bebas.

Ada yang memberi makan ikan, dan ada pula yang ingin berfoto dengan ikan-ikan cantik itu.  Selain snorkling, ada pula diving disana. Wisatawan yang ingin diving maka dapat membawa peralatan divingnya, dan juga lisensinya. Kita dapat mendapati karang-karang indah di sekitaran lautan pulau Anano Runduma ini.

Setelah penat dari diving maupun snorkling, kita dapat menikmati air kelapa segar, sambil bersantai. Pulau ini juga terkenal dengan adanya spesies penyu. Satwa langka ini dapat kita lihat dengan mata telanjang. Sungguh suatu yang luar biasa. Karena dilindungi, penyu sangat banyak di pulau ini. Setiap penyu bergerak bebas semaunya. Kiat dapat mengambil gambar-gambar bagus dengan memotret penyu tersebut.

Bagi yang lapar, kita dapat makan makanan yang disediakan di sekitar pantai. Makanan-makanan yang disediakan lumayan enak. Tetapi jika ada yang memancing dan mendapat ikan-ikan segar, maka bisa langsung dibakar sendiri. Pasti lebih seru jika membakar ikan bersama keluarga. Momen-momen kekeluargaan akan lebih terasa. Apalagi disini dipenuhi dengan pohon kelapa, kita dapat memetiknya untuk diminum. Sungguh suasana  yang sangat bagus untiuk camping.

Spot Memancing yang Indah dan Menarik untuk Foto

Seperti kita ketahui, disini dapat bebas memancing. Apalagi ikan-ikannya yang segar-segar, membuat setiap orang tergiur. Wisatawan yang hobi memancing bisa datang ke pulau  Anano Runduma ini. Sebagian orang memancing dapat menghilangkan stress, dan sebagian orang ada yang memancing itu membuat capek. Dikarenakan setiap hobi orang berbeda, makanya ada perbedaan pemikiran. Tetapi jika ke pulau Anano Runduma ini, walaupun memancingnya tidak dapat ikan, tapi indahnya laut sudah membuat kita bahagia untuk datang. Tidak rugi berwisata kemari.

Sunset dan sunrise di sini juga bagus untuk sesi pemotretan. Warna matahari sore dapat memanjakan semua orang. Angin yang sejuk dan matahari yang oranye membuat hari ini terasa begitu mempesona. Momen-momen ini membuat yang datang dengan pasangan tercintanya, banyak mengambil pemotretan berdua. Nuansanya sangat romantis. Warna laut yang berubah karena warna matahari, membuat fatamorgana. Tadinya warna danau anano yang berwarna biru, berubah berwarna oranye kegelapan.

Aljuni Hirossie Hanya seorang yang suka traveling dan membagikan ceritanya melalui tulisan. Semoga bermanfaat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *